Tips Menulis Esai Guru Penggerak Supaya Lulus
Pendidikan Guru Penggerak merupakan salah satu program unggulan yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tujuan dari program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah untuk mendidik jiwa kepemimpinan guru dalam pembelajaran. Selain itu juga menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mencetak guru sebanyak – banyaknya sebagai agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.
Guru penggerak memiliki peran penting dalam ekosistem pendidikan mulai dari menjadi pengajar praktik bagi rekan guru mengenai pengembangan pembelajaran hingga menggerakkan komunitas belajar untuk rekan – rekan guru di sekolah dan wilayahnya.
Bagi para guru yang ingin mengikuti program PGP dan telah memenuhi semua syarat dan ketentuannya, harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui laman resmi layanan program GTK Kemdikbud atau sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.
Saat mendaftar, guru atau calon peserta pendidikan guru penggerak akan diarahkan pada halaman beranda dari laman Sekolah Penggerak. Pada bagian tersebut, peserta harus melengkapi data – data sesuai dengan tahapannya. Selain melengkapi data riwayat hidup, peserta juga diwajibkan untuk menulis esai guru penggerak.
Dalam menulis esai, peserta tidak boleh sembarangan sebab nantinya esai tersebut akan dinilai dan menjadi salah satu penentu kelulusan peserta ke tahap selanjutnya. Selain itu para peserta juga harus memperhatikan pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab dan durasi waktu pengisian esai.
Ada beberapa tips menulis esai guru penggerak yang bisa membantu menyelesaikan pengisian esai pada saat registrasi. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut;
1.Tulis apa adanya
Dalam menulis esai guru penggerak, peserta sebaiknya mengisinya dengan apa adanya. Bukan merupakan khayalan atau sesuatu yang dilebih – lebihkan, sebab nantinya hal itu bisa jadi akan ditanyakan kembali oleh asesor.
2. Kritis, Nalar, dan Logika Positif
Isi esai dengan jawaban yang kritis, dapat dinalar, dan dengan logika positif. Hal itu dilakukan agar menunjukkan kapasitas sebagai seorang tenaga pendidik yang kompetensi dan memenuhi standar kompetensi.
3. Berikan jawaban yang relevan
Dalam tahap pengisian esai, nantinya peserta akan diberikan beberapa pertanyaan yang harus dideskripsikan. Agar esai yang dibuat dapat menarik dan masuk dalam kualifikasi, alangkah baiknya jika peserta menulis esai dengan jawaban yang relevan.
4. Jawab semua pertanyaan
Pada saat mengisi esai, peserta tidak hanya diinstruksikan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan wajib saja. Ada beberapa pertanyaan opsional yang nantinya akan disajikan. Untuk menambah nilai dalam menulis esai guru penggerak, peserta dapat menjawab semua pertanyaan yang disajikan, termasuk pertanyaan opsional.
5. Sesuaikan dengan pengalaman
Hal penting yang harus diperhatikan peserta dalam menulis esai pada pendaftaran guru penggerak adalah menulis berdasarkan pengalaman. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa salah satu syarat mendaftar program Pendidikan Guru Penggerak adalah memiliki pengalaman mengajar.
Menulis esai sesuai dengan pengalaman tentu akan menggambarkan bahwa seberapa kompeten peserta menjadi seorang guru. Selain itu pihak penyeleksi juga dapat mengetahui apa saja yang dilakukan peserta selama mengajar dan kontribusi apa yang sudah pernah diberikan pada satuan pendidikan tempat peserta mengajar.
Itulah tips menulis esai guru penggerak yang bisa membantu para peserta untuk mengisi esai pada tahap pendaftaran di laman Sekolah Penggerak. Selain tips diatas, sebaiknya peserta juga memperhatikan sisa waktu yang diberikan untuk menulis esai agar dapat menulisnya dengan maksimal.