Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka Tahun 2022, Bagaimana cara menyusunnya?


Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka Tahun 2022, Bagaimana cara menyusunnya?


Salam dan bahagia pembaca. Sahabat TREND GURU , pada kesempatan kali ini Admin ingin membagikan informasi tentang Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka Tahun 2022, Bagaimana cara menyusunnya?.

Asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif.

Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

Tujuan asesmen diagnostik non-kognitif adalah:

  • Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa
  • Mengetahui aktivitas selama belajar di rumah
  • Mengetahui latar belakang pergaulan siswa
  • Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat siswa

Asesmen Diagnostik Kognitif

Tujuan asesmen diagnostik kognitif adalah:

  • Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa
  • Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi rata-rata siswa
  • Memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan kepada siswa yang kompetensinya di bawah rata-rata

Link pengisian asesmen diagnostik:


Terima kasih sudah berkunjung ke Web TREND GURUApabila artikel ini bermanfaat Asesmen Diagnostik Kurikulum Merdeka Tahun 2022, Bagaimana cara menyusunnya?, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.