Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jawaban Essai Guru Penggerak Angkatan Ke 7 Tahun 2022

Jawaban Essai Guru Penggerak Angkatan Ke 7 Tahun 2022


Assalamualaikum, salam dan bahagia. Sahabat Trend Guru  pada kesempatan kali ini Admin ingin Berbagi soal Contoh jawaban Essai Calon Guru Penggerak angkatan ke 7 tahun 2022.

Seleksi Calon Guru Penggerak dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap 1 yaitu Pengisian (Curriculum Vitae) dan Pengisian Esai. Tahap 2 yaitu Simulasi Mengajar dan Wawancara. Nah kali ini saya ingin membagikan informasi terkait hal yang harus diperhatikan dalam mengerjakan esai Seleksi Calon Guru Penggerak, agar sahabat guru-guru hebat dapat menyelesaikan tahap 1 dalam mengerjakan esai dengan lancar.Seperti yang kita ketahui Seleksi Guru Penggerak Angkatan 7 sudah dibuka mulai tanggal 14 maret 2022. Tentu para guru yang sudah menunggu Seleksi Guru Penggerak ini. 

Berikut 2 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengerjaan Soal Essai, diantaranya:

1. Isian esai akan melalui pemeriksaan plagiarisme otomatis, esai yang merupakan hasil plagiarisme tidak akan diterima oleh tim Seleksi Guru Penggerak.

Ketentuan yang harus diperhatikan di nomor 1 ini adalah Hati-hati untuk sahabat guru hebat semua, hindari copy paste dari google karena akan terbaca jika jawaban tersebut hasil copy paste. JIka terdapat plagiarisme maka sudah dipastikan didiskualifikasi dari Seleksi Guru Penggerak ini.

Kita harus fahami bahwa plagiarisme adalah tindakan ilegal yang tidak boleh lakukan karena itu berkaitan dengan kegiatan copy paste hasil karya orang lain yang tidak ada hubungannya dengan kita. Oleh karena itu, Tim Seleksi Guru Penggerak sudah dipastikan akan menyiapkan aplikasi untuk mengecek plagiarisme secara otomatis sehingga orang yang mengerjakan hasil dari copy paste akan didiskualifikasi di Tahap1.

2. Peserta Calon Guru Guru Penggerak dilarang menyebarkan soal-soal yang terdapat dalam Seleksi Guru Penggerak di setiap Tahapan Seleksi dalam bentuk apapun baik dalam rekaman, tangkapan layar, kemudian disebarkan melalui media sosial misalnya Instagram, Youtube, Facebook, Whatsapp maupun media lainnya. Kandidat Calon Guru Penggerak akan didiskualifikasi apabila melanggar ketentuan.

Ketentuan Nomor 2 ini berkaitan dengan penyebaran informasi, jangan sekali-kali sahabat guru-guru hebat menyebarkan informasi mengenai berbagai soal-soal yang terdapat dalam Seleksi Calon Guru Penggerak dalam bentuk dokumen apapun, baik rekaman, foto, dokumen word, dokumen pdf atau dalam bentuk dokumen lain disebarkan melalui media sosial seperti Instagram,Youtube, Facebook, Whatsapp, atau media sosial lain yang menyebabkan soal-soal di setiap tahapan Seleksi Calon Guru Penggerak tersebar.

Itulah dua ketentuan kunci yang harus diperhatikan dalam pengisian esai Calon Guru Penggerak. Satu catatan dari Admin, bahwa Soal Esai ini harus dipertanggung jawabkan saat sahabat guru-guru hebat lulus Seleksi Calon Guru Penggerak di Tahap 1. Dalam kegiatan wawancara nanti di Tahap 2 semua pertanyaan yang ditanyakan berkaitan dengan esai yang sahabat guru-guru hebat tulis di dalam Pengerjaan esai Tahap 1. Jadi siapkan diri untuk menjawab soal ini sesuai keadaan sahabat guru-guru hebat berdasarkan pengalaman tanpa melakukan plagiarisme agar sahabat guru-guru hebat dapat mempertanggung jawabkannya dengan baik.

Untuk penulisan esai, berikut kami bagikan contoh penulisan esai dalam menjawab pertanyaan pada program guru penggerak yang

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta arus Informasi di era Revolusi 4.0 atau sering disebut era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk lembaga-lembaga sosial. Kemampuan dalam melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap tuntutan era digital menjadi tantangan besar. Pendidikan sebagai salah satu lembaga vital suatu bangsa harus melakukan perubahan progresif sesuai perkembangan zaman.

Pendidikan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1-2 dan Pasal 32 secara tegas mengatur tentang pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di tengah perkembangan zaman yang semakin modern pada era digital saat ini, peningkatan kompetensi guru harus terus diupayakan guna menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini guru menjadi ujung tombak dalam mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yakni kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial, harus mampu diimplementasikan dalam lingkungan sekolah.

Faktanya, tidak semua guru dapat menjalankan semua kompetensi secara proporsional. Keempat kompetensi yang mestinya harus dimiliki dan dijalankan namun berbanding terbalik dengan kondisi riil di lapangan saat ini. Tidak sedikit guru fokus mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran namun mengabaikan kompetensi lainnya seperti kepribadian dan sosial. Sehingga guru terkesan bersikap acuh terhadap perkembangan peserta didik. Untuk itu, dibutuhkan elemen-elemen penggerak dalam pendidikan untuk mendorong guru sebagai ujung tombak menjadi lebih tajam menyelesaikan persoalan pendidikan saat ini, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal inilah yang menjadi motivasi mendasar penulis untuk mengikuti program Guru Penggerak dengan harapan dapat menjadi penggerak untuk diri sendiri, terlebih lagi penggerak bagi guru-guru yang lainnya dalam meningkatkan kompetensi diri.

Meski demikian, menjadi penggerak bagi orang lain memanglah bukan perkara mudah, namun hal ini akan menjadi tantangan yang luar biasa dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika mampu menggerakkan orang lain menjadi lebih baik. Menurut penulis, kuncinya cukup sederhana yakni meningkatkan intensitas interaksi melalui program-program berbagi melalui konsep kolaborasi dengan para guru lainnya. Hal ini sangat dimungkinkan dapat meningkatkan gairah mengajar dan mendidik generasi bangsa.

Dengan program sederhana tersebut akan banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang diperoleh dan dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Penulis meyakini bahwa setiap orang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk dieksplorasi. Permasalahannya adalah kemauan dari setiap individu untuk berkreasi dan berinovasi masih minim dan perlu didorong untuk berkembang.

Selain motivasi yang telah dipaparkan di atas, motivasi lainnya yang mendorong penulis mengikuti program Guru Penggerak adalah ilmu dan pengalaman baru yang langka dan berharga. Terlebih lagi pemerintah sangat gencar mensosialisasikan berbagai manfaat dan keuntungan menjadi guru penggerak untuk masa yang akan datang.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang penulis miliki untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti penghargaan dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis di bidang pendidikan yang pernah diikuti dan lulus, diantaranya:

1. Menjadi Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tahun 2019 mata pelajaran Sosiologi yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. OGN berlangsung di Atlit Century Hotel, Senayan Jakarta pada 29 April s.d 3 Mei 2019.

2. Sekolah mendapatkan piagam penghargaan atas partisifasi aktif dan pengimbasan yang dilakukan oleh penulis sebagai peserta pada Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen Kompetensi Minimum. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 1 Maret 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek (https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/).

3. Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 Bagi Guru Madrasah sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Bimbingan Teknis dilaksanakan pada 25 - 27 Nopember 2013 bertempat di MTsN. Model Selong.

4. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Administrasi Pembelajaran Bagi Guru di Lingkungan KKM MA Anjani Kementerian Agama Kabupaten sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Februari s.d 4 Maret 2015 bertempat di Selong, Lombok Timur.

5. Pendampingan Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan bagi Guru SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Lombok Tengah sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Kegiatan ini diselenggarakan pada 15 s.d 17 Februari 2018 bertempat di Praya, Lombok Tengah.

6. Fasilitasi Pemanfaatan TIK (Pembuatan E-Modul) bagi Guru SMA se-Nusa Tenggara Barat Angkatan I sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 s.d 27 Februari 2019 bertempat di Mataram Square Hotel, Mataram.

7. International Seminar dengan tema "Pelatihan dan Penulisan Jurnal Internasional Untuk Guru Sekolah Menengah" sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan

Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Mei 2019 bertempat di Atlet Century Hotel, Senayan Jakarta.

8. Webinar dengan tema "Blended Learning dalam Pembelajaran Sosiologi: Tips Meramu Kombinasi Aktivitas Belajar Daring yang Tepat" Tahap 2 sebagai peserta yang diselenggarakan oleh PPPPTK PKn dan IPS. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Juni 2020 secara daring/online melalui Zoom Meeting.

9. Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar Seri Assesmen Kompetensi Minimum sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 - 12 Februari 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek (https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/)

10. Webinar "Peran Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Siswa" sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Februari 2021 secara daring/online melalui Zoom Meeting.

11. Pelatihan pada Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru: Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Juni - 25 Agustus 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek (https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/).

12. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level Literasi - Provinsi NTB sampai dengan level 4 (lever terakhir) sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pada 20 Maret 2019 hingga 21 Oktober 2020 secara daring/online melalui Portal Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SimpaTIK) di https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/. Atas prestasi ini, penulis dinobatkan sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selengkapnya Download Jawaban Essai Guru Penggerak Angkatan Ke 7 


Terima kasih sudah berkunjung ke Web Yok Guru Trend GuruApabila artikel ini bermanfaat Jawaban Essai Guru Penggerak Angkatan Ke 7 Tahun 2022, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.