Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Jawaban Esai Guru Penggerak Angkatan 1 Sampai 6 Tahun 2022

Download Jawaban Esai Guru Penggerak Angkatan 1 Sampai 6 Tahun 2022


Sahabat Trend Guru untuk calon guru penggerak perlu belajar mengisi jawaban Essai guru penggerak. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kemendikbudristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah resmi membuka pendaftaran Guru Penggerak angkatan 7. Program ini di buka di 446 kabupaten/kota di wilayah Indonesia.

pendaftaran Calon Pengajar Praktik (CPP) dibuka bagi guru, guru penggerak, kepala sekolah, dan akademisi/praktisi/konsultan pendidikan. Pendaftaran Calon Guru Penggerak  atau sering disingkat dengan CGP dibuka bagi guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. 

Sesuai jadwal pendaftaran akan ditutup pada 15 April 2022 untuk Calon Guru Penggerak dan 8 April 2022 untuk Calon Pengajar Praktik. Informasi lengkap terkait Program Pendidikan Guru Penggerak dapat dilihat pada laman resmi kemdikbud https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.

Tentang Rekruitmen Guru Penggerak

 1. Sasaran calon peserta Guru Penggerak angkatan 7 adalah guru sejumlah 20.000 peserta sesuai persyaratan pada Lampiran 2. 

 2. Selama pendidikan para guru tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya di sekolah masing-masing. 

 3. Proses rekrutmen calon guru penggerak dilakukan beberapa tahap seleksi yaitu:  

tahap 1 : registrasi, pengisian dan penilaian biodata, dan penilaian esai;  

tahap 2 : penilaian simulasi mengajar dan wawancara. 

Registrasi akan dibuka mulai tanggal 14 Maret– 15 April 2022. 

4. Tim rekrutmen calon peserta Guru Penggerak adalah Tim Independen yang telah dibekali dengan pelatihan dan dinyatakan lulus sebagai Asesor dengan mengutamakan prinsip transparan, akuntabel, dan berkualitas. 

 5. Informasi proses rekrutmen calon guru penggerak dapat dilihat pada Lampiran 2, atau pada laman: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak

Selanjutnya kami mohon Bapak/Ibu bersama dengan Tim PGP Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menyampaikan informasi ini kepada para guru terbaik di wilayah Bapak/Ibu untuk mengikuti proses rekrutmen dan seleksi calon peserta guru penggerak. Untuk pertanyaan lebih lanjut, kami siapkan dan layani melalui alamat surel: guru.penggerak@kemendikbud.go.id.

Setelah melakukan pendaftaran guru penggerak angkatan 6 guru diharuskan melengkapi data diri di bagian menu CV, kemudian harus mengisi esai Calon guru penggerak dan dilanjutkan dengan survey. Untuk melihat tahapannya silahkan nanti ikuti panduan yang ada di akun guru penggerak.

Selanjutnya mari kita simak lebih lanjut bagaimana cara mengisi esai guru penggerak, berapa lama waktu pengerjaan esai guru penggerak, apa pertanyaan esai guru penggerak serta apa jawaban esai guru penggerak angkatan 7.

Simak Cara Mengisi Essai Guru Penggerak

1. Buka SIMPKB

Perlu di perhatikan langkah pertama guru atau pendidik masuk ke laman guru penggerak menggunakan akun simpkb guru.

2. Klik Menu Esai

Kemudian silakan klik modul Essai atau klik pada tombol Mulai Kerjakan pada modul Essai tersebut

Silakan dicermati informasi dan ketentuan yang muncul. Kemudian jika memang sudah dipahami, dapat dicentang pernyataan yang ada pada 2 kotak kecil yang muncul

3. Klik Mulai

Lalu Guru mencentang pernyataan yang ada pada 2 kotak kecil, maka tombol Mulai Pengerjaan akan aktif. Klik Mulai Pengerjaan jika Pendaftar telah siap. Dan klik Batal jika belum siap

Kemudian akan diarahkan pada laman pengisian Essai sesuai dengan waktu yang telah disediakan kemudian Klik Masuk.

Silakan dicermati informasi instruksi dan informasi yang tersedia. Dan jika sudah paham. Dapat klik Mencoba Kuis Sekarang untuk memulai proses Essai tersebut

Saat mulai. Maka guru akan langsung dihadapkan pada beberapa pertanyaan yang harus dijawab secara deskriptif dengan tetap memperhatikan waktu pengisian

4. Selesaikan dan Kirimkan

Gulir hingga ke bawah untuk memastikan semua jawaban telah tersimpan. Jika guru ingin kembali mengubah jawabannya (dengan catatan waktu masih memungkinkan). Silakan klik Return to attempt. Dan jika sudah yakin ingin mengumpulkan, klik Selesaikan dan Kirim

Kemudian akan menampilkan informasi terkait dengan essai yang telah dikumpulkan. Maka tandanya telah selesai

Jika guru telah menyelesaikan essai. Maka centang hijau akan terbarui dan status essai menjadi selesai

Selanjutnya berapa lama waktu pengerjaan esai tersebut? Berikut penjelasannya :

Lama Pengisian Essay Guru Penggerak 

Bila sudah mulai mengklik menu, maka peserta akan langsung dihadapkan pada beberapa pertanyaan yang harus dijawab secara deskriptif dengan tetap memperhatikan waktu pengisian Calon Guru Penggerak harus menyelesaikan esai selama 2 jam 30 menit.

Jadi waktu yang dimiliki untuk menjawab esai tersebut adalah 90 menit, lalu seperti apa pertanyaan yang di esai tersebut?

Seputar Pertanyaan Essay Guru Penggerak Dan Contoh Jawaban

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta arus Informasi di era Revolusi 4.0 atau sering disebut era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk lembaga-lembaga sosial. Kemampuan dalam melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap tuntutan era digital menjadi tantangan besar. Pendidikan sebagai salah satu lembaga vital suatu bangsa harus melakukan perubahan progresif sesuai perkembangan zaman.

Pendidikan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1-2 dan Pasal 32 secara tegas mengatur tentang pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di tengah perkembangan zaman yang semakin modern pada era digital saat ini, peningkatan kompetensi guru harus terus diupayakan guna menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini guru menjadi ujung tombak dalam mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yakni kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial, harus mampu diimplementasikan dalam lingkungan sekolah.

Faktanya, tidak semua guru dapat menjalankan semua kompetensi secara proporsional. Keempat kompetensi yang mestinya harus dimiliki dan dijalankan namun berbanding terbalik dengan kondisi riil di lapangan saat ini. Tidak sedikit guru fokus mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran namun mengabaikan kompetensi lainnya seperti kepribadian dan sosial. Sehingga guru terkesan bersikap acuh terhadap perkembangan peserta didik. Untuk itu, dibutuhkan elemen-elemen penggerak dalam pendidikan untuk mendorong guru sebagai ujung tombak menjadi lebih tajam menyelesaikan persoalan pendidikan saat ini, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal inilah yang menjadi motivasi mendasar penulis untuk mengikuti program Guru Penggerak dengan harapan dapat menjadi penggerak untuk diri sendiri, terlebih lagi penggerak bagi guru-guru yang lainnya dalam meningkatkan kompetensi diri.

Meski demikian, menjadi penggerak bagi orang lain memanglah bukan perkara mudah, namun hal ini akan menjadi tantangan yang luar biasa dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika mampu menggerakkan orang lain menjadi lebih baik. Menurut penulis, kuncinya cukup sederhana yakni meningkatkan intensitas interaksi melalui program-program berbagi melalui konsep kolaborasi dengan para guru lainnya. Hal ini sangat dimungkinkan dapat meningkatkan gairah mengajar dan mendidik generasi bangsa.

Dengan program sederhana tersebut akan banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang diperoleh dan dapat diterapkan di sekolah masing-masing. Penulis meyakini bahwa setiap orang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk dieksplorasi. Permasalahannya adalah kemauan dari setiap individu untuk berkreasi dan berinovasi masih minim dan perlu didorong untuk berkembang.

Selain motivasi yang telah dipaparkan di atas, motivasi lainnya yang mendorong penulis mengikuti program Guru Penggerak adalah ilmu dan pengalaman baru yang langka dan berharga. Terlebih lagi pemerintah sangat gencar mensosialisasikan berbagai manfaat dan keuntungan menjadi guru penggerak untuk masa yang akan datang.


Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang penulis miliki untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti penghargaan dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis di bidang pendidikan yang pernah diikuti dan lulus, diantaranya:
  1. Menjadi Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tahun 2019 mata pelajaran Sosiologi yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. OGN berlangsung di Atlit Century Hotel, Senayan Jakarta pada 29 April s.d 3 Mei 2019.
  2. Sekolah mendapatkan piagam penghargaan atas partisifasi aktif dan pengimbasan yang dilakukan oleh penulis sebagai peserta pada Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen Kompetensi Minimum. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 1 Maret 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek
  3. Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 Bagi Guru Madrasah sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Bimbingan Teknis dilaksanakan pada 25 - 27 Nopember 2013 bertempat di MTsN. Model Selong.
  4. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Administrasi Pembelajaran Bagi Guru di Lingkungan KKM MA Anjani Kementerian Agama Kabupaten sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Denpasar Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Februari s.d 4 Maret 2015 bertempat di Selong, Lombok Timur.
  5. Pendampingan Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan bagi Guru SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Lombok Tengah sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Kegiatan ini diselenggarakan pada 15 s.d 17 Februari 2018 bertempat di Praya, Lombok Tengah.
  6. Fasilitasi Pemanfaatan TIK (Pembuatan E-Modul) bagi Guru SMA se-Nusa Tenggara Barat Angkatan I sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 s.d 27 Februari 2019 bertempat di Mataram Square Hotel, Mataram.
  7. International Seminar dengan tema "Pelatihan dan Penulisan Jurnal Internasional Untuk Guru Sekolah Menengah" sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Guru dan
  8. Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Mei 2019 bertempat di Atlet Century Hotel, Senayan Jakarta.
  9. Webinar dengan tema "Blended Learning dalam Pembelajaran Sosiologi: Tips Meramu Kombinasi Aktivitas Belajar Daring yang Tepat" Tahap 2 sebagai peserta yang diselenggarakan oleh PPPPTK PKn dan IPS. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Juni 2020 secara daring/online melalui Zoom Meeting.
  10. Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar Seri Assesmen Kompetensi Minimum sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 - 12 Februari 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek
  11. Webinar "Peran Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Siswa" sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Februari 2021 secara daring/online melalui Zoom Meeting.
  12. Pelatihan pada Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru: Kemampuan Nonteknis Dalam Adaptasi Teknologi sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 21 Juni - 25 Agustus 2021 secara daring/online melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi Kemendikbudristek
  13. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level Literasi - Provinsi NTB sampai dengan level 4 (lever terakhir) sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pada 20 Maret 2019 hingga 21 Oktober 2020 secara daring/online melalui Portal Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SimpaTIK) di https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/. Atas prestasi ini, penulis dinobatkan sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yanmemberika dampak  nyata  berdasarkan  inisiatif  And sendiri.  Ap yang  mendorong. Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampaatas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anddan pihak lain yang terlibat bila ada)

 

Mengikuti program Guru Penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga. Dalam program ini seorang guru mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak yang profesional maka seorang guru harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri. Selain itu, faktor yang mendorong guru melakukan hal tersebut harus mampu diidentifikasi dengan baik.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, penulis dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai guru di satuan pendidikan telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kemampuan guru terutama dalam hal membuat laporan hasil penilaian peserta didik berbasis aplikasi excel. Penulis terus berupaya memperkenalkan dan memanfaatkan aplikasi kepada para guru lainnya.

Upaya ini dilakukan penulis murni untuk berbagi dengan para guru lainnya dalam rangka mengefisiensikan pekerjaan. Aplikasi ini bukan hak cipta penulis namun pengembangan pada beberapa instrumen penilaian dilakukan untuk melengkapi form penilaian yang ada. Bimbingan intens dilakukan untuk memberikan pemahaman dan penguasaan terhadap sistem kerja aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi pengolahan nilai ini dapat mempermudah sistem pelaporan hasil penilaian oleh guru.

Di satuan pendidikan tempat penulis mengajar yakni SMAN 1 Pringgarata, aplikasi ini merupakan hal baru bagi para guru dan tenaga kependidikan. Sehingga antusiasme sebagian para guru sangat bagus dalam mempelajari dan mendalami sistem kerja dari aplikasi tersebut. Hal ini menjadi inovasi baru di SMA Negeri 1 Pringgarata. Selain memperkenalkan aplikasi pengolahan nilai, penulis juga aktif memberikan pendampingan dalam penyusunan program kerja pembelajaran kepada beberapa guru. Dengan pengenalan aplikasi dan pendampingan yang penulis lakukan sangat berdampak positif terhadap kemajuan pada diri guru maupun pada aspek managemen sekolah.

Meski status penulis hanya sebagai guru honorer tanpa menjabat posisi penting di sekolah, namun aktifitas pengembangan diri maupun kelompok intens dilakukan dengan sukarela. Pendampingan yang dilakukan penulis fokus pada bidang yang ditekuni dan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki berdasarkan penghargaan dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti. Selain itu, berbekal pengalaman mengikuti kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) hingga level terakhir (level 4) sekaligus menjadi Sahabat Rumah Belajar Kemendikbud untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2020, penulis meyakini bahwa hal tersebut dapat menjadi modal awal untuk melakukan berbagai inovasi maupun gerakan-gerakan pemberdayaan terkait pembelajaran berbasis teknologi.

Inovasi lainnya yang pernah penulis lakukan yakni berhasil membawa ekstrakurikuler gerakan pramuka sebagai juara harapan II tingkat nasional mewakili provinsi NTB usai melalui berbagai tahapan seleksi dari tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Event tersebut merupakan Lomba Gugus Depan (LGU) Unggul dan Kepak 2019. Saat ini penulis ditugaskan pada ekstrakurikuler lain yakni ekstrakurikuler jurnalistik. Ekstrakurikuler ini baru didirikan pada tahun pelajaran 2021/2022. Untuk itu dibutuhkan inovasi, gerakan, maupun pemberdayaan guna meningkatkan prestasi.

Terakhir, ekstrakurikuler ini berhasil meraih juara I penulisan berita dalam kegiatan Jambore Jurnalistik Siswa SMA/MA/Sederajat Tahun 2021 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Prestasi ini merupakan prestasi perdana dan keikutsertaan yang pertama kalinya. Bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan di seluruh provinsi NTB merupakan tantangan yang luar biasa dan membutuhkan kegigihan dan strategi jitu untuk dapat memenangkan kompetisi. Dengan pengalaman yang baru tentu siswa/siswa juga membutuhkan dorongan moril dan mental yang kuat.

Berangkat dari uraian di atas, penulis merasa pelu dan harus terlibat secara intensif dalam berbagai program-program pemerintah terkait pendidikan, salah satunya program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan program ini semua guru di seluruh Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan sekaligus sebagai penggerak bagi para guru lainnya untuk meningkatkan profesionalisme di bidangnya.

Untuk menjadi bagian dari Guru Penggerak, seorang guru harus memiliki motivasi yang kuat dan kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung perannya sebagai Guru Penggerak. Dengan motivasi dan keinginan untuk berkembang yang kuat akan menjadi dasar yang paling fundamental dalam keberhasilan sebagai Guru Penggerak dengan maksimal. Dalam hal ini, sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa penulis memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan Program Guru Penggerak.

Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang penulis miliki menjadi modal awal yang baik untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti penghargaan dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis bidang pendidikan. Dengan berbagai penghargaan mengikuti kompetisi dan pengalaman-pengalaman mengikuti pelatihan baik di tingkat kabupaten hingga internasional diharapkan dapat menjadi pertimbangan panitia seleksi Calon Guru Penggerak tahun 2021 untuk menerima penulis sebagai Guru Penggerak. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak nantinya.

Tidak dipungkiri bahwa pentingnya pengalaman sebagai pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak tidak terlepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta arus Informasi di era Revolusi 4.0 atau sering disebut era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk lembaga-lembaga sosial. Kemampuan dalam melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap tuntutan era digital menjadi tantangan besar. Pendidikan sebagai salah satu lembaga vital suatu bangsa harus melakukan perubahan progresif sesuai perkembangan zaman.