Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Visi dan Misi Sekolah Penggerak

Contoh Visi dan Misi Sekolah Penggerak

Sahabat Trenguru.Id  berikut admin ingin membagikan Contoh Visi Misi Sekolah Penggerak. Penyusunan kurikulum operasional SMP Model 7 berlandaskan pada peraturan perundang-undangan terkait dengan sistem pendidikan nasional, stándar nasional pendidikan, kurikulum nasional, konsep merdeka belajar, profil pelajar Pancasila, kepramukaan, muatan lokal, penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah, evaluasi kurikulum, penumbuhan budi pekerti, dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) satuan pendidikan. 

Selanjutnya Penyusunan juga mempertimbangkan kodisi dan keberadaan sekolah yang tidak terpisahkan dengan masyarakat sekitar dari perangkat pemerintah terkecil RT, RW, kelurahan dan seterusnya, implementasinya dalam bentuk peran serta masyarakat dalam pendidikan, kerja sama sekolah dengan tokoh masyarakat, membina sosialisasi peserta didik agar peserta didik dapat kerjasama, rukun, tolong menolong dan saling menghormati selain dari iti penyusunan juga mengacu pada konteks merdeka belajar antara lain menggunakan pendekatan atau model yang beragam, seperti problem based learning, project based learning, discovery learning, inquiry, atau lainnya. Proses belajar berbasis active learning, berorientasi pada proses, serta collaborative learning

Penekanan kegiatan pembelajaran adalah pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis, peserta didik mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran, eksplorasi nilai-nilai dan karakter, serta dituntut untuk berpikir kritis, analisis dan evaluasi.

A. Visi

UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MELALUI KOMUNITAS BELAJAR SEPANJANG HAYAT DAN BERWAWASAN GLOBAL

Indikator Visi

1. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik

2. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat yaitu sekolah sebagai tempat saling belajar dan berkembang bagi guru sebagai ahli, peserta didik, serta orang tua dan masyarakat.

3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila, yang memiliki enam dimensi utama yaitu:

a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,

b. Mandiri,

c. Bernalar Kritis,

d. Kreatif,

e. Bergotong-royong, dan

f. Berkebinekaan global.

4. Terwujudnya pendidikan berwawasan global

5. Terwujudnya pendidikan yang. mengembangkan keterampilan abad 21

B. Misi

1. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik.

a. Menentukan kriteria ketuntasan belajar peserta didik

b. Menentukan kriteria lulusan terutama pada ujian sekolah untuk semua mata pelajaran

c. Mengikutsertakan peserta didik untuk kegiatan lomba minimal tingkat kecamatan hingga sampai tingkat internasional.

2. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar sepanjang hayat yaitu guru, peserta didik dan orang tua saling belajar sepanjang hidupnya.

a. Membuka ruang kelas (open class) untuk guru lain bisa saling melihat dan belajar proses pembelajaran di kelas.

b. Mengaktifkan kegiatan MGMP sekolah untuk forum diskusi dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan penilaian

c. Mengikuti pendidikan dan atau pelatihan yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu untuk dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan wawasan guru agar lebih profesional.

d. Memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler pilihan berdasarkan minat dan potensi peserta didik dalam segala bidang, misalnya studi club seperti: club robotik, klub penelitian remaja, club kreativitas siswa, club ajang prestasi siswa, dll.

e. Melakukan sosialisasi kepada komunitas orang tua terkait dengan pola/strategi pendampingan belajar online (belajar dari rumah) pada masa pandemi untuk putra dan putrinya.

3. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila

a. Melaksanakan proyek profil pelajar pancasila untuk seluruh peserta didik

b. Mengintegrasikan nilai profil pelajar pancasila dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian

c. Mengintegrasikan nilai profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembiasaan rutin sekolah dan budaya sekolah.

4. Mewujudkan pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap peserta didik

a. Memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus

b. Memfasilitasi pembelajaran dengan mengedepankan persamaan hak

c. “Caring” (peduli) dalam proses pembelajaran, dimana setiap peserta didik saling bantu dan dibantu.

5. Mewujudkan pendidikan menggunakan pendekatan atau model yang beragam

a. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model yang beragam

b. Melakukan pembiasaan bagi peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam bentuk proyek

6. Mewujudkan pendidikan mengembangkan keterampilan abad 21

a. Melakukan kegiatan belajar mengajar mengembangkan sikap kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif

b. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi.

c. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menumbuhkan pendidikan karakter


C. Tujuan

Tujuan pendidikan pada SMP Model 7 adalah langkah untuk mewujudkan visi sekolah dalam jangka waktu tertentu. Pada tahun pelajaran 2021/2022 SMP Model 7 mencanangkan tujuan pendidikan yang diharapkan yaitu:

1. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik serta berkarakter Pancasila.

a. Tercapainya hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan untuk seluruh mata pelajaran.

b. Tercapaian kelulusan peserta didik 100% dan untuk semua mata pelajaran ujian sekolah rata-rata minimal 75

c. Tercapainya peserta didik mengikuti lomba minimal tingkat kecamatan hingga sampai tingkat internasional dan memiliki prestasi minimal tingkat kecamatan.

d. Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

e. Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter cinta tanah dan kebinekaan serta berbudaya baik lokal maupun global dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

f. Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, dan kreatif serta gotong royong dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.

2. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar sepanjang hayat yaitu guru, peserta didik dan orang tua saling belajar sepanjang hidupnya.

a. Terlaksanan kegiatan membuka ruang kelas (open class) untuk guru lain bisa saling melihat dan belajar proses pembelajaran di kelas.

b. Tercapainya kegiatan MGMP sekolah untuk forum diskusi dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan penilaian untuk semua mata pelajaran

c. Terdapat 70% guru yang mengikuti pendidikan dan atau pelatihan yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu untuk dapat meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan, dan wawasan guru agar lebih profesional.

d. Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal dengan nilai baik pilihan berdasarkan minat dan potensi peserta didik dalam segala bidang, misalnya studi club seperti: club robotik, klub penelitian remaja, club kreativitas siswa, club ajang prestasi siswa, dll.

e. Terlaksananya sosialisasi kepada komunitas orang tua terkait dengan pola/strategi pendampingan belajar online (belajar dari rumah) pada masa pandemi untuk putra dan putrinya.

3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila

a. Terlaksananya proyek profil pelajar Pancasila untuk seluruh peserta didik 3 kali dalam setahun

b. Terlaksananya pengintegrasian nilai profil pelajar pancasila dalam perancanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian untuk semua mata pelajaran


c. Terlaksananya pengintegrasian nilai profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembiasaan rutin sekolah dan budaya sekolah.

4. Terwujudnya pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap peserta didik

a. Tersedia fasilitas pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

b. Tersedia fasilitas pembelajaran dengan mengedepankan persamaan hak.

c. Terlaksana kegiatan saling bantu dan dibantu antar peserta didik.

5. Terwujudnya pendidikan menggunakan pendekatan atau model yang beragam

a. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model yang beragam untuk semua mata pelajaran.

b. Terlaksananya pembiasaan bagi peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam bentuk proyek untuk semua mata pelajaran.

6. Terwujudnya pendidikan mengembangkan keterampilan abad 21

a. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar mengembangkan sikap kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif untuk semua mata pelajaran.

b. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi untuk seluruh mata pelajaran.

7. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan menumbuhkan pendidikan karakter untuk seluruh mata pelajaran.

a. Memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus

b. Memfasilitasi pembelajaran dengan mengedepankan persamaan hak

Demikianlah berita informasi terupdate yang mengulas tentang Sekolah Penggerak dan tentang info guru terbaru dari Kemendikbud Ristek. Termasuk kurikulum sekolah penggerak, contoh modul ajar, contoh proyek penguatan profil pelajar pancasila, capaian pembelajaran dan lain sebagainya. Apalagi kalau kita berkecimpung dalam dunia pendidikan atau baru terpilih sebagai sekolah penggerak dan guru penggerak yang dibahas secara lengkap di Media Yok Guru (Yoru Media)