Contoh Modul Ajar Sekolah Penggerak SD Kelas 1 Mata Pelajaran PJOK
MODUL AJAR PJOK
Penyusun : Dahriyati, S.Pd
Nama Sekolah : SD Negeri 12 Bireuen
Kelas /Fase : I /A
Materi : Pola Gerak Dasar Lokomotor / 1.1
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (2 Kali pertemuan).
A. Profil Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada fase A adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke dalam bentuk permainan sederhana dan/ atau tradisional
B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta mengenal nilai-nilai aktivitas jasmani.
C. Tujuan pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai variasi jalan, lari dan lompat dalampola gerak dasar lokomotor sesuai potensi dan kreativitas yang dimilikiserta mengembangkannilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
D. Elemen
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
E. Media Pembelajaran
a. Pesertadidiksebagai model atau guru yang memperagakanaktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
b. Gambar aktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
c. Videopembelajaranaktivitas jasmani untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (jika diperlukan).
F. Pemahaman Bermakna
1. Apa yang dimaksud dengan gerak pola dasar lokomotor?
2. Jelaskan bentuk-bentuk pola gerak dasar lokomotor!
3. Jelaskan langkah-langkah melakukan pola gerak dasar lokomotor!
4. Praktikkan aktivitas pola gerak dasar lokomotor dalam berbagai bentuk permainan sederhana!
5. Pada kondisi apa saja variasi gerak lokomotor bisa ananda dapatkan dalam kehidupan sehari-hari?
G. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai pola gerak dasar lokomotor?
2. Bagaimana perasaan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pola gerak dasar lokomotor?
3. Jika ada hal-hal yang tidak peserta didik sukai terjadi dalam mengikuti pembelajaran pola gerak dasar lokomotor, apa yang akan guru lakukan?
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan gerakdasarlokomotor (Gerakan berpindahtempat).
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Lapangan berbagai jenis (halaman sekolah).
2) Gambar aktivitasgerakdasarlokomotor
3) Kardusbekas, ban motor bekas, kun.
4) Tali karet, tali skipping.
5) Bendera start
6) Peluit dan stopwatch.
7) LembarKerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkanbarisandan mengucapkansalamatauselamatpagikepadapesertadidik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas atau UKS.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara Tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indicator ketercapaian kompetensi) disertai denganpenjelasanmanfaatdarikegiatanaktivitas gerak dasar lokomotor adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak berjalan, berlari dan melompat.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan aktivitas gerak lokomotor.
a) Kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta, konsep, dan prosedur pola gerak dasar lokomotor.
b) Kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas keterampilan pola gerak dasar lokomotor, dalam bentuk permainan yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
c) Kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk permainan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya“Naker” (naik kendaraan), secara berkelompok peserta didik menirukan jalan kereta api sambal bernyanyi lagu dengan judul “naik kereta api”.
Cara bermain:
a) Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak
b) Setiap kelompok membuat lingkaran kecil kemudian menghadap kearahlingkaran.
c) Setelah mendengar aba-aba guru berjalan searah jarum jam sambal bernyanyi lagu naik keretaapai, guru akan menyebutkan aba-aba “Berdua”, maka peserta didik akan mencari teman untuk berkelompok dua orang, akan dilanjutkan lagi bernyanyi sambal berjalan berputar guru akan menyebutkan aba-aba “Ber empat” maka peserta didik akan berkelompok masing-masing empat orang.
d) Permainan diulang sampai beberapa kali agar suasana menjadi ceria dan menyenangkan.
b. Kegiatan Inti (75 Menit)
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model penugasan, dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran aktivitas berjalan pada pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam bentuk permainansederhana.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompat pada permainan.
3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam permainan sederhana. Secara rinci tugas ajar aktivitas pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompatdalampermainansederhana adalah sebagai berikut:
Aktivitas 1
Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam bentuk permainansederhanamelalui:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, sertapraktik aktivitas pembelajaran gerak dasarlokomotor (Gerakan berpindahtempat) berjalan.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak berjalan kedepan dan ke belakang menirukan tentara dalam permainan sederhana dipelajari melalui melihat vidio, gambar, membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukanpraktikpolagerakdasarlokomotorberjalan:
(1) Posisi badan berdiri tegak,
(2) Pandanganluruskedepan,
(3) Kedua kaki rapatlurus,
(4) Kedualenganlurus di samping badan jarimengepal.
(5) Setelah mendengar aba-aba "yak" hitungan satu (1) langkahkan kaki kiri
(6) Hitungan dua (2) langkahkan kaki kanan, berjalanlah seperti biasa dengan lengan diayun di samping badan,
(7) Lakukanberulangsampaibatas yang sudahditentukan.
Berjalan ke depan Berjalan ke belakang
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola gerak dasar lokomotor berjalan secara perorangan atau berkelompok.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur pola gerak dasar lokomotor berjalan secara perorangan atau berkelompok dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
(1) Aktivitaspembelajaranberjalandenganmenirukantentaraberjalan.
Cara melakukan praktik/latihan berjalanmenirukan tantara berjalanadalah:
(a) Berjalan kedepan sampai batas yang sudah ditentukan dimulai dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu.
(b) Lakukan Gerakan dengan berbagai variasi Langkah kebelakang, kesamping kanan dan kesamping kiri.
(2) Aktivitas pembelajaran menirukan binatang berjalan secara berkelompok.
(a) Berjalan secara berkelompok, menirukan binatang ular berjalan, masing-masing kelompok terdiri 7 peserta didik, berpegang pada kaus teman didepannya kemudian berjalan 10 m kedepan sampai tanda yang ditentukan berbelok berjalan menuju tempat start.
(b) Lakukan gerakan binatang sambal berbelok belok melalui rintangan berjalan maju, mundur menyamping dan berulang dalam bentuk permainan atau dilombakan.
(3) Aktivitas pembelajaran berjalan melalui permainan sederhana yang dimodifikasi.
(a) Buatlah 4 kelompok, terdirikelompok A, B, C dan D.
(b) Pergunakan lapangan bulutangkis untuk bermain gobak sodor.
(c) Mula-mula kelompok A menjadi regu penyerang, kemudian kelompok B sebagai regu penjaga.
(d) Masing-masing regu hanya boleh melakukan pola gerak dasar berjalan.
(e) Dengan berjalan, regu penyerang berusaha menerobos pertahanan regu penjaga, agar bias menerobos penjagaan agar bias selamat sampai ke garis akhir batas bebas.
(f) Selama pembelajaran ini kelompok C dan D mengamati dan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
(g) Coba diskusikan dengan temanmu, cara berjalan yang paling baik dalam bermain gobak sodor.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran pola gerak dasar lokomotor berjalan dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 2 pola gerak dasar lokomotor berlari.
Bentuk-bentuk aktivitasaktivitas keterampilan variasipola gerak dasar lokomotor berlariantara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, sertapraktik/latihan pola gerak dasar berlari.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur berlari dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
Cara melakukanpraktik/latihanpolagerakdasarberlariadalah:
(1) Sikap awal posisi badan berdiri tegak, pandangan lurus kedepan, kedua kaki rapatlurus, kedualenganlurus di samping badan jarimengepal.
(2) Setelah mendengar aba-aba "yak" hitungansatu (1) ayunkan kaki kiri agak lebih tinggi kedepan dilanjutkan hitungan dua (2) ayunkan kaki kanan kedepan, badan sedikit condong kedepan,
(3) Gerakan kaki dipercepat dari gerak berjalan, lengan ditekuk diayun di samping badan, lakukan berulang sampai batas yang sudah ditentukan.
(4) Berlari kedepan dimulai dari belakang garis star menuju garis finish, kembali kegaris star berlari dengan cara yang sama.
(5) Pandangan kedepan.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, sertapraktik/latihan pola gerak dasar berlari secara perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran polagerakdasarberlari.
Cara melakukannya:
(a) Aktivitas pembelajaran berlari lurus dengan jarak 10 meter menuju garis finis dan Kembali ke garis start.
(b) Aktivitas pembelajaran berlari menyamping kanan 5 kali, menyamping ke kiri 5 kali.
(2) Aktivitas pembelajaran pola gerak dasar berlari secara berpasangan/ berkelompok.
Cara melakukannya:
(a) Melakukan aktivitas berlari kedepan angkat paha 10 hitungan secara berpasangan.
(b) Melakukan aktivitas berlari mundur 10 hitungan secara berpasangan.
(c) Lakukan berulang, bekerja samalah agar anggota kelompok tidak sampai terpisah atau ada yang terjatuh.
(3) Aktivitas pembelajaran pola gerak dasar berlari dalam bentuk permainan “Hijau-Hitam”.
Cara melakukannya:
(a) Buatlah dua kelompok, dan berinama masing-masing kelompok adalah kelompok Hijau dan kelompok Hitam.
(b) Antara kelompok berdiri berhadapan dengan jarak 2 meter.
(c) Setiap anggota kelompok berhadapan sikap berlari.
(d) Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang dan yang tidak disebut mengejar.
(e) Cara penyebutan nama kelompok (Hi.......tam/jau).
(f) Yang tidak dapat mengejar atau dapat dikejar menggendong.
(g) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: profil Pelajar Pancasila eleman Gotong royong dan mandiri.
Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran gerak dasar lokomotor gerakan berlari, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran 3 gerak dasar lokomotor melompat dirangkai dengan gerak berjalan, berlari dalam bentuk perlombaan.
Bentuk-bentuk aktivitas 3pembelajaran tahapan-tahapan gerak dasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat, antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, sertapraktik/latihangerakmelompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur melompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
(1) Aktivitas pembelajaran melompat.
Cara melakukannya:
(a) Melompat dengan tolakan dua kaki
(b) Dimulai berdiri jongkok, bertumpu dengan keduaujung kaki.
(c) Kedua tangan diayunkan kebelakang, lalu tolakan kaki dan melompat kedepan.
(d) Mendarat bertumpu pada kedua kaki mengeper
(2) Aktivitas pembelajaran melompat kedalam ban motor bekas yang diatur berjajar 7 buah dengan jarak masing-masing ban 30 cm.
Cara melakukannya:
(a) Buatlah 4 kelompok, dengan jumlah anggota yang sama.
(b) Melompat ke dalam ban motor bekas yang diatur berjajar 7 buah dengan jarak masing-masing ban 30 cm.
(c) Pembelajaran dilakukan secara berkelompok, berulang dan bergantian melakukan aktivitas melompat.
(d) Amati dan perhatikan cara teman kalian melakukan.
(e) Beri masukan, diskusikan dan koreksi, agar kamu dan temanmu melakukan dengan baik dan benar.
(3) Aktivitas pembelajaran lomba melompat ban.
Cara melakukannya:
(a) Buatlahkelompokdenganjumlahanggota yang sama.
(b) Semua kelompok berdiri di belakang garis start sambal membawa 1 buah ban.
(c) Begitu aba-aba “Ya” diberikan, anggota kelompok terdepan melemparkan ban dengan dua tangan kedepan.
(d) Kemudia melompat melewati ban.
(e) Ambil ban tanpa berpindah dari tempat mendarat, kemudian lemparkan ban lagi, lakukan hal yang sama sampai ke garis finish.
(f) Berlari menuju garis awal sambal membawa ban, berikan kepada anggota kelompok berikutnya.
(g) Lakukan sampai semua anggota kelompok melakukan semua.
(h) Beri masukan, diskusikan dan koreksi, agar temanmu bias melakukan dengan baik dan benar.
(i) Kelompok juara adalah kelompok yang bias menyelesaikan aktivitas lebih dahulu.
3) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
4) Seluruh aktivitas gerakvariasidan kombinasi pola gerakdasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat yang dilakukanpeserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
5) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas pola gerakdasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat sesuai dengan koreksi oleh guru.
6) Seluruh aktivitas pola gerakdasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.
7) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas pola gerakdasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
8) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas pola gerakdasarlokomotorberjalan, berlari dan melompat secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Salahseorangpesertadidik di bawahbimbingan guru melakukangerakanpendinginan, guru mempertanyakanapamanfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran pola gerak lokomotor berjalan, berlari dan melompat.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas polagerak lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam berbagai permainan hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satupesertadidik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik mencuci tangan dan wajah dan kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Bireuen,
Guru PJOK
DAHRIYATI, S.Pd
NIP.19631231 198410 2 033
Demikianlah berita informasi terupdate yang mengulas tentang Sekolah Penggerak dan tentang info guru terbaru dari Kemendikbud Ristek. Termasuk kurikulum sekolah penggerak, contoh modul ajar, contoh proyek penguatan profil pelajar pancasila, capaian pembelajaran dan lain sebagainya. Apalagi kalau kita berkecimpung dalam dunia pendidikan atau baru terpilih sebagai sekolah penggerak dan guru penggerak yang dibahas secara lengkap di Media Yok Guru (Yoru Media)